Ciri Khas Lantai Linoleum Beserta Kisaran Harga dan Ukurannya!
Lantai memiliki peran yang sangat penting dalam dunia desain interior. Selain menjadi elemen fungsional yang mendukung aktivitas sehari-hari, lantai juga memiliki dampak besar pada estetika, suasana, dan keseluruhan tampilan ruangan.
Sehingga pemilihan jenis lantai yang akan digunakan pada hunian atau bangunan perlu dipertimbangkan dengan matang.
Salah satu jenis lantai yang cukup rekomendasi untuk interior rumah dan kerap kali menjadi alternatif pilihan selain keramik yaitu lantai linoleum.
Pernah dengar jenis lantai ini sebelumnya?
Apa itu lantai linoleum?
Lantai linoleum adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan alami seperti minyak rami, serbuk kayu, kapur, pigmen warna, dan kanvas yang diolah bersama-sama untuk menciptakan lapisan lantai yang tahan lama dan beragam dalam hal desain.
Lantai linoleum pertama kali ditemukan pada abad ke-19 oleh Frederick Walton, dan sejak itu telah menjadi pilihan populer untuk berbagai jenis bangunan, baik rumah tinggal maupun komersial.
Salah satu ciri khas lantai linoleum adalah bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatannya. Minyak rami, yang diekstraksi dari tanaman rami, merupakan salah satu komponen utama yang memberikan fleksibilitas dan ketahanan terhadap lipatan serta retakan pada lantai.
Serbuk kayu dan kapur memberikan struktur yang kokoh dan tahan lama. Pigmen warna digunakan untuk memberikan berbagai pilihan warna dan pola pada permukaan lantai.
Lantai linoleum dapat ditempatkan di berbagai ruangan, termasuk ruang tamu, dapur, kamar mandi, atau bahkan ruang komersial seperti toko atau kantor.
Keberlanjutan lantai linoleum juga menjadi pertimbangan penting, karena bahan-bahan alaminya memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa alternatif lantai sintetis.
Baca juga: 3 Jenis lantai yang bisa dibongkar pasang!
Ciri-ciri lantai linoleum
Lantai linoleum adalah salah satu pilihan lantai yang unik dan menonjol dalam dunia desain interior. Terbuat dari bahan-bahan alami yang diolah dengan cermat, lantai linoleum memiliki sejumlah ciri-ciri khas yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi berbagai jenis bangunan.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang ciri-ciri lantai linoleum yang perlu dipahami:
1. Bahan Baku Alami
Ciri paling mencolok dari lantai linoleum adalah bahan baku alaminya. Terdiri dari minyak rami, serbuk kayu, kapur, pigmen warna, dan kanvas, kombinasi bahan-bahan ini memberikan lantai linoleum kekuatan dan keberlanjutan yang unik.
Minyak rami memberikan fleksibilitas, serbuk kayu memberikan struktur kuat, dan kapur memberikan kekakuan.
2. Beragam Pilihan Desain
Lantai linoleum tidak hanya tahan lama, tetapi juga memikat mata dengan beragam pilihan desainnya. Dengan teknologi pencetakan modern, lantai linoleum hadir dalam berbagai pilihan warna, pola, dan tekstur.
Ini memberikan fleksibilitas kepada pemilik rumah atau desainer interior untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan gaya dekorasi yang diinginkan.
3. Ketahanan Terhadap Aus dan Goresan
Kekuatan lantai linoleum menjadikannya tahan terhadap aus dan goresan. Permukaannya yang kokoh dapat menghadapi tekanan lalu lintas harian tanpa mengalami penurunan kualitas.
Bahkan di area dengan lalu lintas tinggi, lantai linoleum tetap tampak indah dan utuh.
4. Permukaan Tahan Noda
Permukaan lantai linoleum memiliki sifat tahan noda, menjadikannya mudah dirawat dan cukup mudah dibersihkan.
Noda dari bahan-bahan umum seperti cairan tumpah, noda makanan, atau noda lainnya dapat dengan mudah dihapus tanpa merusak lapisan lantai.
5. Perawatan Mudah
Perawatan lantai linoleum sangatlah sederhana. Cukup dengan membersihkannya secara teratur menggunakan sapu lembut atau lap yang sedikit dibasahi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang praktis untuk gaya hidup yang sibuk.
Baca juga: 8 Kelebihan lantai kayu
6. Ramah Lingkungan
Salah satu ciri paling berharga dari lantai linoleum adalah dampak lingkungannya yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa alternatif lantai sintetis.
Bahan baku alami yang digunakan, seperti minyak rami yang dapat diperbaharui, menjadikan lantai linoleum pilihan yang ramah lingkungan.
7. Anti-Alergi
Permukaan lantai linoleum memiliki sifat hipoalergenik, yang bermanfaat bagi individu yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap debu dan alergen lainnya.
Lantai ini tidak menahan debu atau serbuk, sehingga membantu menjaga kualitas udara dalam ruangan.
8. Reduksi Bunyi
Lantai linoleum memiliki kemampuan alami untuk meredam bunyi, menjadikannya pilihan yang baik untuk ruang-ruang yang membutuhkan isolasi suara tambahan, seperti apartemen atau gedung perkantoran.
9. Umur Pakai Panjang
Ketahanan dan daya tahan lantai linoleum menjadikannya investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan dalam dunia desain interior rumah modern.
Dengan perawatan yang tepat, lantai ini dapat bertahan bertahun-tahun tanpa perlu penggantian, mengurangi limbah dan konsumsi sumber daya.
Kisaran harga dan ukuran lantai linoleum dipasaran
Harga dan ukuran lantai linoleum di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, desain, dan penjualannya.
Namun, sebagai panduan umum, berikut adalah perkiraan kisaran harga dan ukuran yang mungkin Anda temui:
Harga
Harga per meter persegi (m²) lantai linoleum berkisar antara sekitar Rp 150.000 hingga Rp 500.000 atau lebih, tergantung pada merek dan kualitasnya.
Lantai linoleum dengan desain yang lebih kompleks atau merek internasional yang lebih terkenal mungkin memiliki harga yang lebih tinggi.
Baca juga: 5 Tips menghitung biaya pemasangan lantai vinyl!
Ukuran
Ukuran standar gulungan lantai linoleum biasanya berkisar antara lebar 2 hingga 4 meter dengan panjang gulungan yang bervariasi, misalnya 15 meter atau 20 meter.
Ada juga opsi lantai linoleum yang datang dalam bentuk ubin atau lempengan, yang mungkin memiliki ukuran yang lebih bervariasi tergantung pada produsennya.
Bagaimana, tertarik pakai lantai linoleum dirumah?